SIAPA yang tidak mengenal Lele? Tentu semua pasti tahu ikan dengan nama Latin Clarias sp itu ialah salah satu jenis ikan air tawar yang mengandung asam lemak esensial tinggi. Lele pun memiliki variabilitas yang tinggi dalam ukuran dan berat, panjangnya berkisar 10-200 cm dan berat 10 gram hingga lebih dari 300 kilogram.
Rupanya, selain dagingnya memiliki kandungan vitamin tak main-main, lele bisa diolah menjadi produk lain, minyak ikan yang dikenal memiliki manfaat untuk tumbuh kembang anak. Selama ini, sebagian besar minyak ikan yang ada di pasaran Indonesia masih merupakan produk impor. Karena itu, harga suplemennya pun mahal.
Sebagai alternatif lokal, minyak lele kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam oleat dan asam linoleat yang mencakup hampir 86% dari total asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda yang telah ditemukan pada minyak dari kepala lele ialah omega-6 berupa asam arakidonat (AA) sebesar 6,7%, omega-3 berupa asam eikosapentanoat (EPA) sebesar 2%-6,5%, dan asam dokosaheksaenoat (DHA) sebesar 4,4%-6,9%. Selain itu, minyak lele mengandung tokoferol ya....