PRESIDEN Prabowo bertekad mewujudkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% ke atas pada pemerintahannya. Bahkan, pada salah satu tahun di rentang pemerintahan yang ia pimpin, ia berjanji ekonomi bisa tumbuh 8%. Sebuah tekad mulia, tapi jelas amat berat merealisasikannya.
Satu dekade lalu, pada awal menjadi presiden pada 2014, Jokowi juga mencanangkan capaian rata-rata pertumbuhan ekonomi pada pemerintahannya 7%. Nyatanya, dalam satu dekade pemerintahan yang ia pimpin, rata-rata ekonomi cuma tumbuh sedikit di atas 5%. Bukan capaian yang jelek meski meleset dari target.
Karena meleset dari target itulah, upaya untuk menjadikan Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (midlle income trap) juga kian sulit. Ibarat lorong gelap, waktu untuk menuju titik cahaya remang-remang belum bisa dirasakan. Butuh waktu lebih lama dengan kerja ekstra untuk mengubah dari fa....