PEMERINTAH diingatkan tentang dampak-dampak negatif ujian nasional (UN) untuk sekolah. Mulai mematikan daya kritis, bersifat diskriminatif, hingga meningkatkan kecemasan pada anak.
Peringatan itu mengemuka di tengah wacana penerapan kembali UN seiring dengan dimulainya kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan masih mengkaji perlu atau tidaknya menghidupkan UN.
Pengamat pendidikan sekaligus CEO Jurusanku Ina Liem mengatakan ujian nasional atau UN hanya melatih anak untuk menjawab, bukan berpikir kritis. Ia pun mengutip ucapan Wakil Menteri Pendidikan yang juga profesor muda psikologi Stella Christie bahwa seseorang yang memiliki kemampuan se....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login