EKONOMI

BI Perlu Tahan Suku Bunga di Level 6%

Rab, 20 Nov 2024

EKONOM senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menegaskan Bank Indonesia (BI) perlu mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada bulan ini. Dorongan tersebut didasari pertimbangan perkembangan rupiah yang berada dalam tekanan hebat, seiring dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) pascakemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Hingga akhir tahun ini, rupiah diperkirakan berada di kisaran 15.900-16.000 per US$.

Ryan menuturkan terpilihnya Trump sebagai orang nomor satu di AS dikhawatirkan berdampak pada ketidaknyamanan baru di dunia internasional. Dus, itu membuat langkah bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), diperkirakan semakin ketat menjaga suku bunga Federal fund rate (FFR) pada tahun depan.

"Dengan dolar AS semakin perkasa dan diperkirakan The Fed semakin pelit menurunkan FFR, pilihan terbaik bagi BI kali ini adalah tetap menahan BI rate di level 6% meskipun inflasi domest....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement