LAJU inflasi tahunan yang melandai di November 2024 rawan berbalik meningkat bila pemerintah keliru menerapkan kebijakan dan kurang mampu menjaga stabilitas harga pangan. Alih-alih daya beli terjaga, beban pengeluaran masyarakat justru akan semakin besar.
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai perlu ada evaluasi kebijakan untuk menjaga tingkat inflasi, termasuk menunda penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% ke 12%.
"Sekarang tantangan yang terbesar adalah jangan sampai inflasi yang rendah berbalik meningkat bukan karena kenaikan daya beli masyarakat, melainkan disebabkan kebijakan fiskal yang mendorong harga-harga barang dan jasa yang meningkat signifikan tahun depan. Ini ya....