Pemerintah Diminta tidak Gegabah Hidupkan kembali Ujian Nasional

KEPALA Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tidak gegabah menghidupkan kembali ujian nasional (UN) tahun ini. Ia menjelaskan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pihaknya menolak UN dijadikan penentu kelulusan.

Pertama, ujar dia, asesmen terstandar bagi murid yang diselenggarakan harus jelas tujuan, fungsi, anggaran pembiayaan, kepesertaan, instrumen, gambaran teknis, dan dampaknya. "Jika UN digunakan sebagai penentu kelulusan siswa, ini jelas harus ditolak karena bersifat high-stakes testing bagi murid," kata Iman dalam keterangan resmi, kemarin.

Kedua, sambung dia, fungsi UN pada masa lalu mencampuradukkan fungsi, bahkan dijadikan alat menyeleksi murid masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ia menilai UN pada masa lampau sangat tidak adil, hanya berorientasi kognitif dan mengotak-ngotakkan mana mata pelajaran penting dan yang tidak. Ketiga, pada era Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy, UN ....