TIFA

Sulap Data Komputasi Jadi Karya Seni

Min, 09 Feb 2025

KATA rumit mungkin menjadi salah satu kalimat yang terlontar bila berbicara soal data komputasi, tapi pernahkan terpikir bila data-data tersebut diubah menjadi sebuah karya seni yang indah, mengubah kerumitan menjadi sajian visual yang memukau? Seniman asal Jepang Ryoji Ikeda melakukan hal itu, menghadirkan semesta data dalam pameran tunggalnya bertajuk Scan.tron.flux yang berlangsung di Urban Forest, Jakarta, pada 26 Januari-13 Maret 2025.

Lewat kolaborasi dengan Indoartnow dan Art Jakarta, Ikeda menyulap ruangan di Urban Forest menjadi artspace. Ia mengajak pengunjung untuk menyelami semesta data. Di ruang pamer, ada tiga instalasi seni berbasis teknologi, yaitu Data.tron, Data.scan [no 1-9], dan Data.flux [no 1]. Ketiganya berada dalam ruang gelap, tanpa cahaya sama sekali.

“Presentasi Scan.tron.flux menarasikan situasi manusia dalam semesta data dan informasi hari ini yang berkelindan pada sebagian karya dalam seri datamatics sebuah proyek panjang (milik Ikeda) yang mulai dikembangkan sejak 2006. Yang menarik dari pameran ini adalah pada era digital seperti sekarang, dunia kita itu sebetulnya dipenuhi dengan (data) angka-angka ini, cuma tidak kelihatan," kata penulis pengantar ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement