TIFA

Panggung Wayang 2 Seniman

Min, 29 Jun 2025

GUBUK reyot beratap genteng berwarna oranye kemerahan terpajang di bagian tengah ruangan bundar. Di pojok dalam gubuk terlihat sebuah televisi tabung berwarna hitam sedang memutar video pendek berisi gambar kehidupan masyarakat Kota Tuban, Jawa Timur. Meski terlihat nyaris roboh, bangunan itu merupakan titik utama dalam ruangan tersebut, layaknya sebuah panggung utama dari sederet seni wayang karton yang juga hadir di dalam ruangan tersebut.

Gubuk itu merupakan instalasi seni yang dibuat oleh Imam Sucahyo dan Nindityo Adipurnomo dalam pameran bertajuk Staging Desire di Galeri Salihara, Jakarta, pada 14 Juni-27 Juli 2025. Gubuk reyot itu bergabung bersama deretan karya seni lain, mulai dari wayang karton, lukisan, dan karya seni lain berbahan kulit kerbau serta rotan.

“Gubuk ini disebut oleh kedua seniman dengan sebutan ‘gubuk penceng’ (gubuk miring). Jadi gubuk ini dibawa sama Mas Imam dari Tuban ke Jakarta. Gubuk ini merupakan hasil temuan Mas Imam di sebuah ladang (tepatnya di Desa Jadi). Dalam pameran, lebih dari sekadar instalasi, gubuk ini menjadi titik konvergensi antara metafora, memori, dan juga transformasi,” kata kurator Zarani Risjad saat....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement