ALIH-ALIH memperkuat regulasi mengenai pemberantasan korupsi, Presiden Prabowo Subianto justru kembali mengeluarkan pernyataan yang dinilai sebatas omon-omon. Dalam acara peresmian mekanisme baru penyaluran tunjangan ASN di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3), Presiden melempar wacana ingin membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil.
"Saya nanti juga akan sisihkan dana. Saya akan bikin penjara yang sangat, pokoknya sangat, kukuh di suatu tempat yang terpencil, mereka enggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau kalau mereka mau keluar biar ketemu sama hiu," lanjut Prabowo sambil berseloroh.
Bagi peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman, pidato Prabowo itu hanya omon-omon tanpa disertai kebijakan secara nyata yang terukur dan dapat diuji. Ia juga menyinggung pernyataan Prabowo sebelumnya....