SURPLUS neraca perdagangan Indonesia masih mencatat angka besar, tetapi sejumlah risiko mulai mengintai kelanjutannya. Pada Maret 2025, surplus dagang Indonesia mencapai US$4,33 miliar, meningkat dari US$3,1 miliar pada bulan sebelumnya dan jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar US$2,64 miliar.
"Surplus dagang memang kuat di awal tahun ini, tapi keberlanjutannya belum terjamin," kata Senior Chief Economist Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) Research Fithra Faisal Hastiadi melalui keterangannya, kemarin.
Ia menyatakan tekanan eksternal dan pergeseran permintaan domestik bisa mulai menekan performa dagang di paruh kedua tahun ini. Fithra juga menyoroti potensi dampak tarif baru yang digulirkan pemerinta....