BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebaiknya tidak terburu-buru memasukkan aset kelolaan seluruh badan usaha milik negara (BUMN) beserta anak hingga cicit usaha yang jumlahnya mencapai 844 perusahaan.
Alih-alih melaju kencang dalam pengelolaan investasi, Danantara malah akan tertahan oleh badan usaha yang sakit dan praktik korupsi.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan masalah serius di banyak BUMN. Tiap kali ada perombakan besar-besaran, masih saja marak praktik titipan di jajar....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login