KESUKSESAN film Jumbo yang tembus 8 juta penonton di sekitar sebulan penayangan membuka mata publik Indonesia akan kekuatan animasi karya anak bangsa. Jumbo juga sangat berpotensi meraup cuan lebih banyak lewat pengembangan karakter-karakter di film itu sebagai produk kekayaan intelektual (intellectual property/IP). Pengembangan menjadi evergreen IP itu sudah disebutkan CEO Visinema Studios, rumah produksi Jumbo, Herry Budiazhari Salim pada pertengahan Maret.
Nyatanya, tidak hanya Jumbo, sejumlah studio animasi/ilustrasi dalam negeri juga ramai-ramai mengembangkan karya mereka menjadi IP. Salah satunya ialah Dipadira Studio yang kini tengah mengembangkan karakter-karakter di dua karya animasi mereka, Kwartet The Adventure dan Mentimoon, menjadi IP.
Saat berbicara kepada Media Indonesia melalui Zoom, Jumat (9/5), Pendiri Dipadira Studio, Dieky Suprayogi, mengungkapkan IP menjadi hal penting agar studio bisa berkelanjutan, bahkan bisa menggerakkan perekonomian negara. Ia pun berkaca pada Mickey Mouse yang menjadi karakter paling ikonis Disney hingga kini dan telah menghasilkan cuan....