OPINI

Kashmir, Antara Mimpi dan Bayang-Bayang Perdamaian India-Pakistan

Jum, 16 Mei 2025

KETEGANGAN antara India dan Pakistan kembali memuncak setelah serangan teroris di Pahalgam, Kashmir India, bulan lalu, tepatnya 22 April 2025. Respons cepat pemerintah India langsung menuduh Islamabad sebagai dalang perbuatan itu tanpa bukti yang jelas. India secara langsung menghukum Pakistan dengan penangguhan Indus Water Treaty (perjanjian perairan Indus) yang telah berjalan puluhan tahun, pembatasan perdagangan, serta tekanan diplomatik terhadap Pakistan.

Tensi konflik semakin tinggi setelah PM (Perdana Menteri) Pakistan Shehbaz Sharif memperingatkan India atas tantangan mereka yang dianggap sebagai war declaration. Agresi itu membawa dua negara yang memiliki kekuatan nuklir ke ambang peperangan. Sebagai balasan, Pakistan menegaskan bahwa lima pesawat tempur India telah ditembak jatuh, sedangkan korban sipil akibat serangan India terhadap Azad Kashmir dan Punjab menewaskan sedikitnya 31 orang sehingga klaim militer India terkait bahwa ini serangan 'noneskalasi' sulit untuk dipercaya.

Bermula pada 1947 silam, saat Maharaja Hari Singh (penguasa Kashmir) menandatangani Instrument of Accesion kepada India. Hal ini memicu kemarahan Pakistan, yang saat itu masih negara muda beribu kota di Karachi. Akhirnya PBB turun tangan, hingga kedua negara s....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement