"LIBUR telah tiba. Hore!" Pasti akan seperti itu reaksi orang, terutama anak sekolah, ketika mendengar kata libur. Yang muncul ialah rasa lega, sukacita, dan gembira. Mengapa? Karena hanya pada saat liburlah kita tidak dituntut untuk seratus persen produktif. Menurut ahli, libur ialah saat seseorang bisa menemukan keseimbangan antara relaksasi dan produktivitas.
Libur memang asyik. Semakin banyak libur, semakin asyik. Karena itu, bersyukurlah para pecinta libur yang hidup di Indonesia. Fenomena yang terjadi di sini, mungkin dalam satu dekade terakhir, jumlah hari libur yang ditetapkan pemerintah banyak dan berderet.
Selain hari libur nasional yang ditandai dengan tanggal warna merah di kalender, ada pula 'jenis' hari libur baru yang kesannya 'diada-adakan'. Namanya cuti bersama. Itu adalah hari libur tambahan yang diselipkan menyertai hari libur nasional. Statusnya enggak terlalu jelas, abu-abu. L....