Sistem Rebutan Kursi SPMB akan Terus Timbulkan Masalah

PELAKSANAAN sistem penerimaan murid baru (SPMB) saat ini masih akan mengulang persoalan yang sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

“Permasalahannya masih masalah klasik yang terus terulang. Perubahan di 2025 ini masih sebatas perubahan teknis soal penamaan dan teknis jumlah persentase tiap jalur. Secara substansi, masih sama-sama sistem kompetisi rebutan kursi, pemerintah hanya sibuk ngurusin bangku yang jelas-jelas kurang di sekolah negeri, tapi melupakan berapa, siapa, dan di mana saja calon murid itu berada,” ungkap Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji kepada Media Indonesia, kemarin.

Di tempat terpisah, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim juga berharap pelaksanaan SPMB kali ini tidak mengulangi persoalan klasik PPDB dan harus diantisipasi agar berlangsung jujur dan berkeadilan. Dengan demikian, potensi penyimpangan seperti jalur pungli, jual beli kursi, dan intimidasi tidak ada lagi di lapangan. “Meskipun kita tahu beberapa waktu lalu viral di Bandung ada dugaan jual beli kursi dan pungli, itu harus dibuktikan serta para pelaku baik guru maupun calon orangtua murid yang menerima dan memberikan pungli mesti dibawa ke ranah hukum untuk ditindaklanjuti....