SAMPAH menjadi masalah yang meresahkan dan tidak kunjung berhenti. Sayangnya isu sampah tidak hanya ada di kehidupan nyata atau lingkungan, tapi juga muncul di media sosial karena banyak konten yang dianggap sebagai 'sampah'.
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar mengatakan Media Indonesia bermain di ruang-ruang yang selama ini oleh sebagian orang dianggap sebagai tempat penampungan 'sampah' karena isinya menebar kebencian, berita bohong atau hoaks, saling sindir, saling benci, dan saling maki, yakni media sosial. Media Indonesia harus hadir di situasi seperti itu dengan tujuan menghilangkan 'sampah-sampah'.
"Kawan-kawan punya keresahan terhadap sampah dalam pengertian yang sesungguhnya, kami juga punya keresahan terhadap sampah yang ada di media sosial," kata Kohar dalam acara temu media dengan Trash R....