REKA CIPTA ITB

Hidroponik Komersial Berbasis Internet of Things

Sel, 07 Jun 2022

PERTAMBAHAN populasi manusia mengakibatkan permintaan pangan yang semakin besar, tetapi luas lahan pertanian semakin mengecil karena perubahan fungsi lahan pertanian menjadi permukiman. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut ialah pertanian dengan teknologi hidroponik. Hidroponik ialah budi daya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Teknologi itu cocok dilakukan pada lahan pertanian sempit. Tanaman yang biasa dibudidayakan melalui teknologi itu ialah selada, paprika, tomat, melon, bayam, pakcoy dan kangkung.

Menurut konsep pembangunan pertanian, peningkatan keuntungan dari usaha pertanian harus dilakukan. Salah satu upaya untuk meningkatkan keuntungan dari teknologi hidroponik ialah meningkatkan produksi pada tanaman hidroponik. Oleh karena itu, tim peneliti terdiri dari Maman Budiman, Nina Siti Aminah, dan Ardath Kristi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) beserta dua mahasiswa mereka (Efraim Partogi dan Prianka Anggara) merancang purwarupa sistem instrumentasi pemantauan parameter-parameter fisis teknologi hidroponik berbasis sistem internet of things (IoT) untuk mengetahui parameter fisis yang paling memengaruhi proses produksi sehingga harus dapat dikendalikan. Tim peneliti juga membuat model pertumbuhan menggunakan machine learning (ML) sehingga dapat digunakan untuk memprediksi hasil produksi.

Lokasi penelitian dilakukan pada hidroponik komersial Blessing Farm yang berlokasi di Jl Intan Permata No A20, Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tanaman yang menjadi bahan penelitian ialah pakcoy (Brassica rapa subsp Chinensis) dan kangkung (Ipomoea aquatica). Sistem hidroponik yang digunakan ialah sistem nutrient film technique atau NFT. Pada sistem itu aliran air dibuat dangkal atau tipis sehingga tidak merendam akar sepenuhnya. Tujuannya mendapatkan nutrisi, air, dan oksigen secara bersamaan sehingga lebih menghemat tenaga kerja dan waktu. Instalansi NFT dibuat agak miring sekitar 5-10 derajat untuk menghindari menggenangnya air dan mempermudah pergerakan sirkulasi air nutrisi. Sistem kerja NFT cukup mudah. Air nutrisi dipompa ke bak tanam untuk membasahi akar kemudian kembali lagi ke ta....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement