BUPATI Jembrana, I Nengah Tamba, mengaku dicaci maki dan diejek-ejek pemulung. Hal itu disampaikan Bupati yang sering pakai sandal jepit tersebut saat bertemu dengan awak media dalam peluncuran konservasi laut di Desa Perancak, Kecematan Jembrana, Kamis (4/8) sore.
Tamba mengatakan ia selama ini gencar dan masif mengolah sampah langsung di sumber sampah, yakni rumah tangga.
"Program ini gencar. Sosialisasi masif. Intinya sampah di rumah tangga harus diselesaikan di rumah tangga. Ini yang membuat saya dicaci maki oleh pemulung sebab mereka sudah kesulitan menemukan sampah plastik di rumah atau permukiman penduduk, tetapi saya tidak marah, apalagi membenci mereka. Mereka j....