Mengayuh Rezeki dari Rangka Bambu

MENURUT Deny Hestiningrum, CEO Arana Bike, hingga kini masih ada stigma perempuan pesepeda cuma kenal merek tanpa tahu fungsi dan ragam printilannya. Melalui Arana Bike, merek rangka sepeda bambu yang didirikannya pada 2021, dia ingin menepis stigma tersebut.

Eksplorasi pada material bambu bermula dari salah satu kliennya yang minta didesainkan interior dengan memanfaatkan bambu. Atas permintaan itu, Deny dan para krunya pun mempelajari potensi material tersebut. Hingga pada 2020 ketika pandemi datang, Deny mencoba mengambil peluang saat lokakarya desain interiornya mulai turun pesanan. Ia pun menengok material bambu untuk dijadikan rangka sepeda.

“Saya memang rutin berolahraga, termasuk bersepeda. Apalagi saat pandemi, minat orang bersepeda itu juga meningkat. Jadi, singkat cerita, ketika kami makin eksplorasi material bambu, banyak hal bisa dibuat dan menarik. Salah satunya rangka sepeda. Karena pandemi, pesanan desain interior turun, dan berpikir workshop harus terus jalan, ya sudah, kami belajar bersama utak-atik untuk mengembangkan rangka sepeda bambu,” kata Deny saat berbincang....