PELEMAHAN rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus terjadi sejak awal Maret 2024 hingga tengah pekan pertama April 2024. Bahkan, di tengah pekan pertama bulan ini, nilai tukar rupiah sempat menyentuh 15.900 per dolar AS. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Edi Susianto mengatakan pelemahan nilai tukar terhadap AS tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di banyak negara berkembang.
Pelemahan tersebut disebabkan kondisi eksternal dan domestik di tiap negara.
Dari sisi eksternal, misalnya, muncul sentimen penguatan dolar AS akibat menurunnya ekspektasi penurunan tingkat bunga acuan The Federal Reserve (Fed Fund rate/FFR). Kondisi itu menjadi lebih berat lantaran bank sentral Tiongkok juga akan ....