OPINI

Meluruskan Kebijakan Stunting

Sel, 30 Apr 2024

ADA 17 kementerian yang terlibat dalam hal penanganan masalah stunting. Banyaknya kementerian yang menangani hal tersebut ternyata tidak menyelesaikan masalah. Tumpang tindih, banyak tangan, bukan selesai, malah remuk (Kompas.com, 15/9/2020).

Diumumkannya prevalensi stunting 21,5% dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 membuktikan urusan stunting masih jauh dari selesai. Jika dibandingkan dengan data 2022 (stunting 21,6%), prevalensi stunting hanya turun 0,1%. Ini adalah sesuatu yang ironis karena pemerintah telah mengalokasikan puluhan triliun rupiah untuk berbagai macam program stunting. Namun, besaran problem stunting stagnan seolah kita tidak melakukan apa-apa.

Persoalan stunting yang targetnya akan diturunkan pemerintah menjadi 14% (2024) kini menjadi jauh panggang dari api. Penurunan stunting yang logis ialah 2%-3% per tahun sehingga target 14% menjadi sulit diwujudkan. Stunting di Indonesia diatasi dengan program spesifik dan program sensitif. Program spesifik gizi yang dilakukan jajaran kesehatan telah dirasakan manfaatnya oleh balita stunting dan ibu hamil berisiko melahirkan anak stunting. Coverage (cakupan) program spesifik gizi umumnya sudah tinggi, yang menunjukkan bahwa program jajaran ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement