SAAT berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, atau tepatnya di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, seorang perempuan bernama Rani Mayasari sibuk mengolah kopi yang baru dipanen. Melalui Java Halu Coffee, tempat pemrosesan pascapanen kopi arabika, Rani tak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memikirkan limbah hasil pemrosesan agar tak merusak lingkungan.
Sebelum mendirikan tempat pemrosesan pascapanen kopi, Rani bergerak di wilayah hilir dengan membuka kedai kopi pada 2012. Ia semakin menyelami industri kopi dan mulai aktif di hulu atau kebun kopi pada 2016. Kemudian, Rani menanam kopi arabika dengan grade specialty di Gunung Halu.
"Kami membentuk kelompok tani saat itu dan setiap panen mengolah dan mengajak petani-petani sekitar untuk menjual kopi mereka ke kami untuk diolah," kata ....