SINDIR-MENYINDIR dalam dunia politik itu sudah lumrah. Dalam ilmu komunikasi, sindiran bahkan dikategorikan sebagai salah satu bentuk komunikasi tidak langsung yang paling efektif. Sindiran ialah cabang dari seni beretorika yang dianggap lebih aman dituturkan ketimbang langsung mengkritik, apalagi mengejek atau mencaci.
Saling sindir di antara para aktor politik, terutama pada saat musim pemilu, sudah teramat biasa kita temukan. Bahkan sepertinya gaya sindiran sudah menjadi strategi yang umum dipakai untuk mencuri perhatian publik luas. Dengan gaya bahasa ironi, sinisme, sarkasme, kadang-kadang dibumbui dengan humor, mereka bisa menohok lawan politik tanpa perlu memukul secara langsung.
Begitu pula dalam relasi publik dengan pemerintah atau penguasa. Sindiran menjadi salah satu saluran yang mereka pilih untuk menyuarakan kegelisahan, juga kedongkolan atas kebijakan pemerintah, isu sosial yang....