Awal Mei lalu, masyarakat dikejutkan dengan kabar meninggalnya tiga orang anak di RSCM diduga karena hepatitis akut. Selanjutnya, Kementerian Kesehatan menyebut hingga kini terdapat 18 pasien anak yang diduga terkena hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya. Kemudian, terdapat tambahan empat anak meninggal dunia sehingga menimbulkan kecemasan dalam masyarakat. Apalagi, WHO menyematkan status kejadian luar biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut karena menyerang sejumlah anak di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kemenkes tengah menginvestigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan virus lengkap.
Adenovirus menjadi dugaan penyebab terjadinya hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Namun masih diteliti oleh ahli apakah adenovirus ini dapat berkemban....