SEHEBAT-HEBATNYA kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), ia tidak akan mampu mengalahkan kreativitas manusia yang bersumber dari intuisi dan imajinasi. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra Surabaya Burhan Bungin, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, AI akan mengancam pekerjaan manusia yang akan digantikan AI selama ini, menurutnya, hanya akal-akalan produsen teknologi itu sendiri. "Saya katakan bahwa itu hanya propaganda kapitalisme untuk menjual teknologi yang mereka ciptakan sendiri. Karena kecerdasan buatan ini tidak akan bisa menggantikan kecerdasan manusia," katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo mengatakan kecemasan bahwa AI melakukan dehumanisasi diperlukan meski tidak boleh berlebihan. Kekhawatiran berlebihan terhadap perkembangan teknologi hanya akan menjauhkan ....