EKONOMI

Arus Penerbangan Mudik ke Makassar Turun 1,7%

Kam, 03 Apr 2025

STAKEHOLDER Relation Department Head Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Taufan Yudhistira menyebut turunnya jumlah penerbangan dalam arus mudik Lebaran 2025 di bandara tersebut.

Selama periode mudik, 21 Maret hingga 1 April 2025, total penerbangan mencapai 2.542 dengan rata-rata 212 penerbangan per hari. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 1,7% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Jumlah penumpang selama periode mudik mencapai 329.094, dengan rata-rata 27.425 penumpang per hari. Meskipun mengalami pertumbuhan sebesar 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini masih menunjukkan ada potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan,” jelas Taufan, kemarin.

Dari rencana 110 penerbangan ekstra, sambungnya, hanya 66 yang terealisasi. Sama seperti pada arus mudik Lebaran sebelumnya, rute favorit selama periode mudik yaitu Jakarta, Surabaya, dan Kendari.

Di kesempatan terpisah, sejumlah agen tiket bus antarkota di Klaten, Jawa Tengah, mengeluhkan masih sepinya pemesanan tiket untuk arus balik Lebaran.

“Hingga pukul 12.00 WIB hari ini, belum ada pemesanan tiket dari calon penumpang. Bahkan, untuk pemesanan sampai 7 April 2025, baru 14 orang yang memesan tiket,” ujar Aji, salah satu agen tiket bus di Terminal Ir Soekarno, Klaten, kemarin.

Padahal, sambungnya, biasanya H+2 Lebaran agen-agen bus mulai dibanjiri pesanan untuk arus balik, terutama untuk tujuan Jabodetabek.

Hal senada dikemukakan Ayu, agen tiket Bus Gunung Mulia. Hingga kemarin, calon penumpang yang memesan tiket untuk balik dapat dihitung dengan jari. Ia memperkirakan pemesanan baru akan ramai pada 5-7 April 2025.

“Untuk keberangkatan hari ini sampai pukul 11.00 WIB ada 10 orang yang telah pesan tiket tujuan Jakarta dan sekitarnya. Mudah-mudahan sore nanti bertambah menjelang keberangkatan,” imbuhnya.

Terkait dengan harga tiket bus pasca-Lebaran, Ayu mengakui ada kenaikan yang signifikan.

Seperti tiket bus kelas eksekutif Klaten-Jakarta yang semula Rp260.000 sekarang menjadi Rp570.000 atau naik 120%.

“Untuk arus balik H+2 Lebaran, memang masih sepi. Tapi, prediksi saya calon penumpang bus mulai ramai pada 5-7 April 2025. Mudahmudahan pada periode tiga hari itu penumpang banyak,” ujarnya.

Para agen bus itu menengarai lesunya ekonomi nasional menjadi penyebab masih sepinya penumpang dan pemesanan tiket.

“Kemungkinan besar karena faktor ekonomi yang lagi lesu, PHK di sana-sini. Ditambah lagi harga tiket yang mengalami ke....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement