PENGOBATAN terhadap orang dengan HIV (ODHIV) masih jauh dari harapan. Sampai dengan September 2023, dari 515 ribu estimasi ODHIV, baru 50% yang teridentifikasi melakukan pengobatan.
“Masih terdapat gap yang perlu kita atasi karena sebetulnya kita perlu tahu dampak pengobatan terhadap mereka. Maka dari itu diperlukan kolaborasi dari semua pihak, termasuk komunitas, karena komunitas itu mempunyai akses yang lebih besar dalam pendampingan kepada ODHIV dan bisa membantu mereka untuk mengakses layanan terapi maupun layanan laboratorium,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi dalam Media Briefing Hari AIDS Sedunia 2023, di Jakarta, kemarin.
Kondisi pandemi covid-19 yang berlangsung pada 2020-2022, menurut Imran, juga telah membawa dampak perlambatan upaya eliminasi HIV/AIDS. Padahal In....