HUMANIORA

Bayi Gajah Malang Mati Terjerat

Kam, 18 Nov 2021

Pada Minggu (14/11), informasi itu diterima BKSDA Aceh, seekor bayi gajah berkelamin betina dengan usia diperkirakan satu tahun dilaporkan terluka di belalai karena terjerat di Gampong Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Tim bersama masyarakat dan mitra pun diturunkan untuk melakukan pencarian dengan mengandalkan informasi awal anak gajah tersebut bergerak sendiri dan terpisah dari kawanan.

Siang sekitar pukul 14.00 WIB, anak gajah malang itu ditemukan tim dalam kondisi kritis, menempel sisa jerat di bagian belalai yang luka, lalu segera mendapatkan penanganan medis karena luka serius akibat terkena jerat di bagian tengah belalai. Berdasarkan pertimbangan tim medis, anak gajah liar itu perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut sehingga harus dievakuasi ke PLG Saree, Aceh Besar.

Pada Selasa (16/11), kabar menyedihkan itu pun kembali datang, anak gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar itu tak bisa bertahan untuk diselamatkan. Upaya maksimal telah dilakukan tim BKDSA untuk menolong bayi gajah yang sakit akibat belalainya nyaris putus dan tidak berfungsi. Dari hasil nekropsi yang dilakukan tim medis, diketahui bahwa bayi gajah itu mengalami infeksi sekunder akibat luka yang terbuka.

Gajah sumatra merupakan satwa liar dilindungi di Indonesia berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra itu berstatus spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

Untuk itu, mari bersama-sama menjaga kelestarian alam, khususnya satwa liar gajah sumatra, dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa d....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement