Beban APBN masih Bisa Dikurangi

PELEMAHAN nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS semakin mengkhawatirkan. Selain kurs sudah mencapai level Rp15 Ribu per dolar AS, lonjakan harga minyak dunia saat ini menambah risiko membengkaknya subsidi energi.

Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studi (CSIS) Fajar Hirawan mengatakan saat ini tekanan eksternal masih terus membayangi perekonomian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena itu, pemerintah harus kencangkan ikat pinggang, termasuk dalam pembiayaan subsidi energi.

"Beban APBN seharusnya dapat dikurangi jika bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi (pertalite) benar-benar diperun....