Optimisme Bob Marta telah mengantarkannya ke berbagai kompetisi mahasiswa di lingkup nasional maupun internasional. Banyaknya pesaing tak menyurutkan semangat dia untuk meraih segudang prestasi di ajang intenasional. Seperti ketika ia mengikuti seleksi untuk delegasi Harvard World Model United Nation (MUN)--simulasi Sidang Umum PBB--di Tokyo, Jepang.
Yuk, simak obrolan Muda dengan mahasiswa Universitas Riau (Unri) ini via telepon, Jumat (23/4).
Kamu jadi perwakilan Unri untuk delegasi Harvard World MUN di Tokyo tahun ini, bagaimana prosesnya?
Sebelumnya aku ikut dua kali MUN lokal . Setelah itu, aku coba lagi ke MUN internasional. Aku terpilih menjadi delegasi Harvard World MUN ini ketika pandemi sehingga diadakan secara online.
Persiapan kamu berapa lama?
Untuk Harvard World MUN ini aku sudah persiapkan dua tahun sebelumnya. Setelah aku dinyatakan lulus untuk menjadi delegasi Harvard World tersebut kemudian aku mulai dengan persiapan selama enam bulan bersama tutor. Persiapannya mulai dari melatih bagaimana berdiplomasi, bagaimana berdiskusi, dan melatih kelancaran bicara dalam bahasa Inggris.
Apa saja kegiatan kamu ketika menjadi delegasi tersebut?
Sebenarnya tidak jauh beda dengan offline, hanya saja ketika menjadi delegasi tersebut aku tidak di Tokyo langsung. Delegasi dari berbagai negara ikut serta dalam diskusi berbagai topik di kelompok masing-masing. Ada yang membahas topik seputar ekonomi, keamanan, dan lainnya. Saat itu, aku diskusi menyangkut ekonomi, dan walaupun aku dari Indonesia, para delegasi juga bisa mewakili negara lainnya, dan ketika itu aku mewakili Argentina.
Apa yang memotivasi kamu untuk ikut simulasi ini?
Ini lebih ke passion aku, karena dari dulu aku suka bicara di depan umum. Aku juga ingin belajar bagaimana cara untuk bisa meyakinkan orang ketika aku berbicara. Jadi, di sini aku bukan hanya berbicara untuk menarik perhatian orang, tapi juga untuk meyakinkan mereka. Selain itu, aku ingin mengasah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang banyak.
Apa kesulitan yang kamu temui ketika menjadi delegasi tersebut?
Latar belakang aku memang dari sekolah internasional, mulai dari SD hingga SMA. Hanya saat ini, aku berada di jurusan hubungan internasional. Kesulitan saat itu yang aku rasakan, aku sulit untuk mengimbangi aksen bahasa Inggris dari tiap-tiap delegasi di seluruh dunia. Contohnya, saat itu aku mendapat lawan bicara dari India yang bersekolah di Kanada. Bahasa Inggris dari orang India tersebut bagus banget walau logat Indianya masih ada.
Kamu sudah punya cukup banyak prestasi, bagaimana kamu bisa melakukannya?
Selain kuliah dan ikut lomba, aku juga kerja. Banyaknya kesibukan tersebut membuatku harus menulis daftar kegiatan setiap harinya pada malam hari. Jika terlalu sibuk, aku akan melakukan beberapa daftar kegiatan tersebut sekitar 75%.
Aku meraih pencapaian sampai saat ini dengan komitmen dengan apa yang ingin aku raih. Aku breakdown apa saja yang aku siapkan untuk meraih prestasi tersebut. Selanjutnya aku konsisten dalam meraih prestasi itu, termasuk delegasi Harvard yang sudah aku rencanakan dari dua tahun yang lalu.
Apa target dekat dan dalam jangka panjang yang ingin kamu lakukan?
Target dekat, aku sedang ikut kompetisi Duta Bahasa Sumatra Barat saat ini, dan juga ingin lulus kuliah tahun ini. Untuk jangka panjang, aku ingin melanjutkan kuliah S-2 di luar negeri. Selain itu, aku ingin membuat yayasan pengembangan kemampuan generasi muda di daerah luar Pulau Jawa untuk bisa ikut berbagai kompetisi internasional.
Kira-kira kamu ingin mengembangkan kemampuan apa?
Pelatihan public speaking dan menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Ini juga akan jadi wadah untuk pintu gerbang informasi yang berkaitan dengan pengembangan diri bagi generasi muda.
Kenapa kamu memilih pengembangan public speaking dan menulis?
Berdasarkan pengalaman pribadi, kadang orang berpikir jika public speaking dan menulis tidak sekrusial kemampuan yang lain. Tapi ada satu hal yang menarik. Ketika memasuki dunia kerja, menurut penelitian dari Amerika Psychology Association, yang paling penting adalah komunikasi. Ketika public speaking bagus, akan menunjang penyampaian informasi yang efektif sehingga secara pribadi akan meningkatkan nilai dari dirinya.
Kalau menulis, itu bukan hanya merangkai kata-kata, tapi juga bagaimana melihat strategi dan sistematika yang bagus.
Apakah kamu memang melihat perbedaan skill yang signifikan antara yang di Jawa dan luar Jawa?
Berdasarkan pengalamanku, aku pernah berkuliah satu tahun di UGM sebelum di Unri. Jadi memang terlihat ada perbedaan. Ketika aku masih SMP di Jawa, sudah ada pelatihan-pelatihan untuk delegasi internasional seperti MUN, sedangkan di daerah masih terbatas sekolah yang berpotensi. Dari sini menimbulkan kesenjangan fasilitas pengembangan, yang nantinya menyebabkan timbul kesenjangan kemampuan.
Apa proaksi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa akan kesenjangan ini?
Pertama, mahasiswa bisa bahu-membahu untuk membantu teman-temannya dalam pengembangan kemampuan juga. Kedua, sebaiknya ada kerja sama dengan komunitas yang memiliki visi yang sama di kampus lain. Jadi, harmonisasikan dulu di internal kampus, kemudian baru bisa bekerja sama dengan kampus lainnya.
Peran universitas sebaiknya bagaimana?
Perannya juga besar. Namun, yang saya lihat saat ini ada universitas yang sadar akan pentingnya informasi dan ada universitas yang sekadar sadar. Universitas seharusnya mendorong saling berkooperasi dengan bagian internal, sivitas akademika, dan pihak eksternal seperti kerja sama dengan universita....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.