DINAS Pendidikan Provinsi DKI Jakarta harus menutup celah terhadap modus jalur pindah tugas orangtua pada sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025/2026. Masyarakat atau wali murid harus mendapatkan informasi secara terperinci mengenai alur penerimaan anak didik baru.
"Diharapkan SPMB tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, saat rapat kerja dengan Dinas Pendidikan DKI di Gedung DPRD, Jakarta, kemarin.
Thamrin mengatakan SPMB 2025/2026 harus disosialisasikan secara terang benderang agar masyarakat yang akan menyekolahkan anak mereka mengetahui alur yang semestinya dilalui. Itu disebabkan, kata Thamrin, dari tahun ke tahun permasalahan SPMB terus bermunculan, terutama terkait dengan jarak sekolah atau zonasi, afirmasi, dan lainnya.