RASA sedih masih menghinggapi Sholiha, warga Depok, Jawa Barat, yang kehilangan A, anak bungsunya berusia 3 tahun 8 bulan. Sholiha masih tidak percaya anaknya mengidap gagal ginjal akut dan akhirnya nyawa anaknya tidak tertolong.
"Awalnya anak saya panas dan pilek. Saya sudah biasa memberikan obat turun panas bila anak saya demam. Saya memberikan obat sirop penurun demam pada 6 Oktober. Tapi panasnya tidak turun-turun. Bahkan, kondisinya makin menurun," kata Sholiha berbagi cerita tentang anak bungsunya kepada MGN, kemarin.
"Bahkan, anak saya malah muntah sebanyak 15 kali dan tidak bisa buang air kecil sama seka....