PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) optimistis naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tak akan menurunkan permintaan kredit dunia usaha. Bank pelat merah itu yakin dapat mencetak pertumbuhan kredit sebesar 12% secara tahunan (yoy) di tahun ini meski Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 6,25% mulai April 2024.
"BRI optimistis pertumbuhan kredit dapat tercapai sesuai target yakni di kisaran 10%-12% (yoy)," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resminya, kemarin.
Ia menilai naiknya BI rate tak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum. Hingga akhir kuartal I 2024, tercatat rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) pada akhir Maret 2024 sebesar 83,28%. Kemudian dari sisi permodalan, BRI mampu menjaga rasio permodalan yang kuat dengan