BNI Ventures yang bergerak di industri modal ventura, akan terus menyokong upaya pemerintah yang tengah mengejar pertumbuhan ekonomi 8%. Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (BNI) itu akan memperluas perannya dalam mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia.
“Kita akan terus secara selektif melakukan investasi di ekosistem startup Indonesia,” ujar CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro dalam diskusi dengan Media Indonesia di Jakarta, kemarin.
Bukan hanya menyuntikkan modal, sambungnya, BNI Ventures juga membangun ekosistem startup di Indonesia.
Dalam beberapa waktu terakhir, BNI Ventures menggelar kegiatan mentoring bagi perusahaan rintisan, termasuk memberi edukasi, menjadi inkubator, akselerator, hingga membuat berbagai kompetisi untuk mendorong perkembangan startup di Indonesia.
Terakhir, melalui program Axel Arc, BNI Ventures telah mengkurasi 10 startup untuk naik kelas. Program Axel Arc itu sejalan dengan upaya BNI untuk memperkuat posisinya di industri jasa keuangan lewat transformasi digital.
Axel Arc merupakan program tahunan yang menjaring startup-startup terbaik Indonesia. Program itu berisi rangkaian inisiatif untuk mendukung transformasi digital BNI Group, sekaligus memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Program itu berisi serangkaian workshop, sesi mentorship bersama ahli industri, dan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis di hadapan divisi BNI, perusahaan anak serta investor.
Selama beberapa bulan terakhir, program itu berhasil mengkurasi 10 startup finalis dari sektor SaaS, AI, Healthcare, Fintech Enabler, ESG, Blockchain, dan POS. Lewat Axel Arc, BNI Ventures membantu para startup dalam menghadapi tantangan bisnis sekaligus mendorong pertumbuhan ke tahap lanjutan.
Kesepuluh startup yang berhasil dikurasi dalam program Axel Arc itu yakni Rintisan, D3Labs, Qasir.id, Kata. ai, Ciroes, Volantis Technology, Fineksi (sebelumnya Finskor), Zi.Care, Momofin, dan Duluin.
Di kesempatan itu, Eddi juga memprediksi adanya peningkatan arus investasi asing ke Indonesia, seiring dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada Senin (20/1) lalu.
“Mudah-mudahan tidak terjadi pengurangan, malah terjadi peningkatan minat investor asing, termasuk AS, untuk berinvestasi ke star....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login