BAHASA Mandarin kini sangat krusial untuk dikuasai saat ini karena meningkatnya peran Tiongkok dalam ekonomi global. Namun, saat ini jumlah penerjemah bahasa Mandarin profesional di Indonesia masih minim. Begitu juga dengan literatur yang berfungsi sebagai pedoman penerjemahan ke bahasa Mandarin.
Masalah itu menjadi salah satu motivasi Adinda NV Hutabarat membuat buku berjudul Penerjemahan Bahasa Mandarin: Forum Diplomasi Ekonomi. Lewat buku terbitan Yayasan Pustaka Obor Indonesia itu, Adinda memberikan panduan dalam proses penerjemahan ke bahasa Mandarin dengan cara sederhana, tetapi lugas dan mendetail.
“Buku ini merupakan hasil studi saya selama S-3 di Taipei dan plus-plus. Plus di sini adalah penyertaan intisari dari tiga artikel saya selama studi dan juga pemahaman substansi saya selama bekerja di Kemenlu dan KJRI Shanghai,” ujar Adinda ....