Chat-GPT, Mesin Pintar yang Menyinggung Etika

KECERDASAN buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia saat ini. Suka atau tidak suka, kehadiran AI nyatanya membantu manusia dalam berkegiatan.

Salah satu AI yang dimanfaatkan oleh masyarakat ialah Chat-GPT, sebuah chatbot pintar yang menggunakan teknologi generative pre-training transformer (GPT) atau pengambilan keputusan generatif berbasis transformer. Chat-GPT diciptakan oleh Open AI, sebuah perusahaan teknologi kecerdasan buatan terkemuka yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Namun, terkait dengan etika, Chat-GPT juga bisa menjadi masalah jika disalahgunakan. Misalnya, kecerdasan buatan manusia itu mulai banyak digunakan mahasiswa untuk kegiatan akademik seperti mengerjakan tugas perkuliahan atau ujian tanpa harus bersusah payah menguasai materi. Cukup dengan menginput kata kunci, mesin pintar i....