PENGGUNAAN baterai untuk kendaraan listrik dan perangkat elektronik lain diperkirakan terus meningkat di masa depan. Hal itu tentu akan meningkatkan kebutuhan bahan baku baterai, seperti litium, nikel, dan kobalt.
Daur ulang baterai bekas menjadi salah satu solusi. Selain itu, daur ulang baterai bekas juga dapat mengurangi ketergantungan pada industri pertambangan.
Peneliti Pusat Riset Sistem Nanoteknologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Octia Flowerin mengatakan daur ulang baterai bekas dapat dilakukan dengan berbagai metode. "Metode yang paling umum ialah pirometalurgi, hidrometalurgi, dan daur ulang secara lang....