HUMANIORA

Dedikasi tanpa Batas Tjipto Mangoenkoesoemo

Sen, 04 Jul 2022

DI teras depan rumah bergaya Hindi itu, enam pilar putih tinggi bergaya Doria kukuh menopang atap rumah yang terbuat dari seng dan kuda-kuda kayu. Tegaknya pilar itu seolah mencerminkan semangat seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang pernah menghuninya, yakni dokter Tjipto Mangoenkoesoemo.

Tjipto dikenal luas sebagai Tiga Serangkai bersama dengan Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara. Mereka kerap menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan kritis terhadap pemerintahan penjajahan Hindia Belanda.

Karena dianggap terlalu radikal, Tjipto dibuang ke Banda Neira, Maluku, pada 1928. Dokter kelahiran Jepara, Jawa Tengah, itu menetap hingga 1940. Selama 12 tahun, dirinya diasingkan di sana, tidak jauh dari rumah pengasingan sang proklamator, ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement