SULIKIN duduk di sebuah kursi roda di ruang tamu rumahnya. Tangan kanannya memegang spidol, menggambar sebuah pola pada kayu jati bekas yang didapat dari perusahaan mebel di Undaan, Jawa Tengah. Tangan kiri Sulikun yang terlihat agak bengkok itu memegang kayu yang akan dijadikan benda seni bernilai tinggi.
Hanya 10 menit, pola itu rampung digambar. Tampaknya sketsa kura-kura. Lelaki 25 tahun yang juga kerap dipanggil Ulik itu kemudian turun dari kursi rodanya. Kali ini lesehan. Kemudian, diambilah tatah dan gada ukir. Kayu yang sudah dipola itu mulai dia ukir.
Tangan kanannya memegang pemukul dari kayu dan tangan kirinya lincah dan terlatih meliuk-liukkan tatah. Perlahan, kayu itu diukirnya sesuai dengan pola yang terbentuk. Menurut Ulik, pro....