DIREKTUR Keuangan PT PLN Shintya Roesly mengungkapkan, imbas dari kebijakan pemerintah memberi diskon tarif listrik kepada jutaan pelanggan di tahun depan membuat pendapatan perusahaan berpotensi turun hingga Rp10 triliun.
"Di 2025 akan ada diskon tarif untuk pelanggan 2.200 VA ke bawah. Ini akan kami sikapi karena ada penurunan pendapatan dari pelanggan sebesar Rp5 triliun per bulan di Januari dan Februari," ungkapnya saat meninjau PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jamali di kawasan Gandul, Depok, Jawa Barat, kemarin.
Pemerintah berencana memberi diskon tarif listrik 50% bagi pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah pada Januari-Februari 2025. Kebijakan itu diterbitkan dalam rangka melindungi daya beli masyarakat akibat keputusan pemerintah menaikkan pajak pertamb....