PENGAMAT ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi meminta pemerintah untuk tidak memberikan izin perpanjangan masa ekspor konsentrat tembaga dari PT Freeport Indonesia (PTFI) melebihi Mei 2024 atau dari jangka waktu yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Fahmy, relaksasi ekspor konsentrat itu akan menimbulkan diskriminasi terhadap pengusaha nikel dan bauksit yang selama ini sudah diwajibkan hilirisasi di dalam negeri.
"Pemerintah jangan lagi memberikan izin ekspor konsentrat tembaga yang diajukan Freeport karena akan memunculkan diskrimi....