DISRUPSI ekonomi memengaruhi kemampuan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan, termasuk diagnosa dan pengobatan penyakit tuberkulosis (Tb). Hal itu dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penularan dan kematian akibat Tb.
“Indonesia masih menghadapi beban tinggi penyakit menular, terutama Tb yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi akibat penyakit menular di negara ini,” ungkap Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indi Dharmayanti dalam keterangan resmi, kemarin.
Menurut Global Tuberculosis Report tahun 2023 yang diterbitkan World Health Organization (WHO), Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus Tb dengan....