TIBA-tiba saja publik dikejutkan oleh pemberitaan tentang seorang dokter yang diduga melakukan tindak pemerkosaan. Media sosial bergemuruh, media massa menyulut perhatian, dan masyarakat sontak bereaksi. Tak kalah sibuk, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun tampak tergopoh-gopoh menanggapi, seolah ingin menunjukkan gerak cepat—meski reaktif.
Mari kita tarik napas sejenak dan bertanya: apakah ini benar-benar kasus luar biasa? Atau hanya menjadi luar biasa karena amplifikasi media dan respons instansi yang terburu-buru?
Perlu selalu diingat bahwa dokter hanyalah sebuah profesi yang melekat pada makhluk bernama manusia. Dan seperti manusia lainnya, ia memiliki potensi untuk berbuat salah, khilaf, bahkan menyimpang. Dokter bukan makhluk steril dari kesalahan moral. Dokter merupakan profesi yang melekat pada individu; sama seperti polisi, dosen, menteri, tentara, atau bahkan petinggi kementerian. Dalam sejarah profesi apa pun, selalu ada oknum yang menyimpang. Selalu ada yang berbuat anomali. Tapi, apakah satu orang bisa....