NUSANTARA

Driver Online Batam Geruduk Kantor Aplikator

Jum, 04 Okt 2024

RIBUAN pengemudi (driver) online di Kota Batam menggeruduk kantor-kantor perwakilan aplikator transportasi kemarin.

Mereka menuntut kenaikan tarif sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau yang seharusnya berlaku sejak 1 Oktober 2024.

Para pengemudi tersebut mendatangi kantor Maxim, Grab, dan Gojek untuk memprotes ketidakpatuhan perusahaanperusahaan tersebut dalam menjalankan SK Gubernur tentang penyesuaian tarif layanan.

“Aplikator mengabaikan aturan pemerintah. Negara harus hadir dengan aplikasi baru yang prorakyat,” kata Ketua Komando Driver Online Kota Batam, Feryandi Tarigan, dalam orasinya di depan kantor Maxim, kemarin.

Ia juga menyerukan persatuan di antara para driver, baik yang tergabung dalam komunitas maupun single fighter.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, mengonfirmasi bahwa aplikator belum mematuhi SK Gubernur. “SK Gubernur seharusnya diterapkan mulai 1 Oktober, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila,” ujarnya.

Meski kajian dan survei yang melibatkan pihak aplikator dan aliansi driver online telah dilakukan, aplikator belum juga melaksanakan SK tersebut. Junaidi menjelaskan bahwa evaluasi bisa dilakukan setelah 3 hingga 6 bulan jika ada keberatan, namun seharusnya SK tetap dijalankan terlebih dahulu.

Sebagai bentuk protes, para driver melakukan aksi uninstalaplikasi dan bahkan menyegel kantor perwakilan Maxim, Grab, dan Gojek di Kota Batam. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas. “Kami akan memanggil aplikator secara khusus untuk menjelaskan mengapa mereka belum menjalankan aturan ini,” tegas Junaidi menanggapi aksi tersebut.

Aksi ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara driver online dan aplikator di Batam.

Para pengemudi berharap tuntutan mereka segera dipenuhi demi kesejahteraan mereka.

Ini merupakan aksi kedua yang dilakukan para pengemudi online. Sebelumnya, Selasa (11/6), lalu sekitar 520 pengemudi online dari berbagai penyedia layanan transportasi di Kota Batam menggelar berunjuk rasa menuntut penyesuaian tarif.

Salah seorang pengunjuk rasa Andi, 27, mengatakan, mereka menuntut penye....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement