PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana mengirimkan pasukannya untuk melancarkan serangan darat ke Rafah. Namun, rencana ini mendapat kecaman dari masyarakat internasional.
Hamas memperingatkan, jika langkah itu dilakukan, akan membuat upaya perundingan pertukaran tawanan buyar. “Setiap serangan yang dilakukan tentara pendudukan di Kota Rafah akan merusak perundingan pertukaran tawanan,” kata saluran televisi Al-Aqsa mengutip pernyataan seorang pemimpin senior Hamas, Minggu (11/2).
Aljazeera menyebut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara Arab telah memperingatkan Israel untu....