Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menggandeng warga guna mendeteksi potensi aksi tawur. Msyarakat diajak berperan aktif dalam mencegah serta menenangkan pihak yang disinyalir menjadi motor penggerak dari salah satu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tersebut.
"Ini (tawur) adalah hal-hal yang seharusnya tidak boleh terulang kembali. Oleh karenanya, mungkin tindakan tegas nantinya akan bisa dikenakan kepada mereka yang melakukan pelanggaran, khususnya yang tawur pelaku-pelakunya ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin, di Jakarta Pusat, kemarin.
Terlebih, lanjut Arifin, akan lebih baik lagi apabila seluruh pihak, termasuk masyarakat, bersama-sama melakukan cegah tangkap. Sebelumnya, tawur antarwarga Kebon Singkong, Kecamatan Duren Sawit, dan Cipinang Jagal, Kecamatan Pulogadung, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis malam (21/11), menyebabkan satu orang tewas.