ANGGOTA Komisi IV DPR Daniel Johan menilai rencana menghapus kuota impor komoditas strategis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto perlu dipikirkan secara matang. Pasalnya, hal itu memiliki konsekuensi serius terhadap nasib petani, nelayan, dan peternak dalam negeri, serta berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.
"Kita tentu mendukung reformasi kebijakan yang transparan dan adil. Tetapi menghapus kuota impor secara terbuka tanpa sistem pengendalian yang kuat, itu sangat berisiko. Jangan sampai niat membuka akses pasar justru menjadi jalan bagi produk asing membanjiri pasar domestik, mematikan produksi rakyat," ujarnya, Sabtu (12/4).
Selama ini, jelas dia, kuota impor berfungsi sebagai alat kontrol negara untuk melindungi sektor pangan dalam negeri. Dengan demikian, sistem pengaturan impor harus tetap ada agar bebas d....