TIFA

Gema Irama Pop di Nusantara

Min, 24 Sep 2023

“KENAPA di kalangan engkau banyak yang tidak menentang imperialisme kebudayaan? Kenapa di kalangan engkau banyak yang masih rock n roll, rock n roll-an, dansa-dansaan ala cha-cha-cha, musik-musikan ala ngak-ngik-ngok, gila-gilaan,” demikian ujar Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia dalam pidato kenegaraan Manifesto Politik Republik Indonesia pada 1959.

Petikan orasi yang berapi-api dan penuh semangat itu kembali bergema lewat instalasi video yang dipajang pada pameran arsip musik bertajuk Dari Ngak-Ngik-Ngok ke Dheg Dheg Plas yang berlangsung di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta. Pameran yang berlangsung sejak 16 September hingga 15 Oktober 2023 itu menampilkan perjalanan musik populer Indonesia pada masa pra-1960 hingga 1969 yang merupakan bagian dari program rangkaian irama dalam merayakan perjalanan satu dekade Yayasan Irama Nusantara.

Layaknya senandung yang saling menyambung, arsip menjadi ruang ingatan yang terjaga dan berdinamika dari era ke era dan dari melodi merasuk ke dalam memori. Lewat arsip tersebut, si Bung Besar dalam balutan jas putih dan peci hitam itu menyindir habis-masanya yang masih mendengarkan lagu-lagu Barat rock n’ roll dari The Beatles, Rolling Stones, dan The Shadow y....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement