EDITORIAL

Genjot APBN untuk Kejar Pertumbuhan

Sel, 06 Mei 2025

RILIS Badan Pusat Statistik (BPS) soal perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, sejatinya tidak mengejutkan. Sejumlah pengamat dan lembaga kajian ekonomi sudah memprediksi hal itu sejak Maret lalu.

BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 hanya 4,87% secara tahunan (year on year/yoy). Angka itu tidak hanya lebih kecil jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 yang sebesar 5,11% (yoy), tapi juga cukup jauh dari target pemerintah sebesar 5,2%.

Tentu saja perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut bukan kiamat. Ini juga bukan anomali karena tekanan ekonomi global yang beruntun sejak era covid-19 hingga panasnya geopolitik belakangan ini memang sangat berpengaruh. Apalagi, volatilitas ekonomi makin menggila dengan kebijakan tarif impor besutan Presiden AS ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement