MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan sulit menghindari kenaikan harga minyak goreng curah. Itu karena realisasi Domestic Market Obligation (DMO) yang turun akibat lemahnya kinerja ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO).
“Kenaikan harga minyak goreng curah tidak dapat dihindari akibat menurunnya realisasi DMO minyak goreng curah. Hal ini merupakan imbas dari lesunya ekspor CPO dan produk turunannya,” kata dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, kemarin.
Dari catatan Kemendag terlihat realisasi DMO minyak goreng curah per Februari 2024 mencapai 123.536 ton atau setara 41,2% dari target pemenuhan DMO sebesar 300 ribu ton setiap bulannya. Secara rerata, pada Februari harga minyak goreng curah tercatat Rp15.364 per liter, naik 2,7%. Lalu harga Minyakita tercatat senilai Rp15.570 per liter, naik 1,6%. Sedangkan harga minyak goreng premium secara rerata tercatat turun 0,9% menjadi Rp20.914 per liter.
Realisasi DMO minyak goreng curah yang rendah itu juga dipastikan murni merupakan imbas permintaan global yang turun terhadap CPO. Sebab, Kemendag mencatat hak ekspor yang dimiliki produsen saat ini mencapai 5,58 juta ton, setara kebutuhan ekspor 2,5 bulan.
Pemerintah, kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan, telah menempuh upaya mitigasi kenaikan harga minyak goreng curah. Salah satunya melalui koordinasi dengan produsen minyak goreng dan mendorong tetap mendistribusikan DMO sesuai alokasi yang dimiliki.
Selain itu, Zulhas juga memastikan belum akan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng rakyat hingga Idulfitri 2024 usai. “Ini juga agar tidak berpengaruh langsung pada inflasi di puasa dan lebaran nanti,” ungkap dia.
Meskipun demikian, Zulhas menegaskan pemerintah akan tetap mempertahankan HET minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 1445 H/Lebaran 2024. “Adapun langkah dalam rangka memastikan stabilisasi minyak goring rakyat Minyakita, minyak curah, serta mempertahankan HET sampai setidaknya Idul Fitri berakhir,” ujarnya.
HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri ....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.